Inisiasi Jaringan SDGs Indonesia-Korea, ISCN Tanda Tangani MoU dengan Chosun University Guna Percepat Pencapaian SDGs Dunia
Jakarta – Meskipun baru resmi terbentuk dua bulan lalu, Indonesia SDGs Center Network (ISCN) telah menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) global. Pada Kamis, 29 Agustus 2024, ISCN mengukir langkah besar dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Chosun University, Korea Selatan. Acara penandatanganan berlangsung di Kawasan SCBD, Jakarta, dihadiri langsung oleh Presiden ISCN, Bayu Arie Fianto, S.E., M.B.A., Ph.D., dan Director of External Cooperation Office Chosun University, Prof. Hyun-woo Kim.
Chosun University, salah satu perguruan tinggi tertua di Korea Selatan yang berbasis di Gwangju, memiliki rekam jejak yang kuat dalam kerjasama internasional, khususnya dalam mendukung implementasi SDGs. Dalam sambutannya, Prof. Kim menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif kerjasama ini dan berharap hubungan antara Indonesia dan Korea semakin erat melalui kolaborasi strategis ini.
Delegasi dari Chosun University turut dihadiri oleh Prof. Seong-ok Wi, Director of the Government-Academic Cooperation Center, dan Prof. Jae-A Park, Adjunct Professor of External Affairs. Prof. Park menekankan pentingnya kerjasama ini, khususnya dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, mengingat meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan Korea ke Indonesia dan sebaliknya. Ia berharap implementasi SDGs di kedua sektor ini dapat terus diperkuat melalui kemitraan ini.
Presiden ISCN, Bayu Arie Fianto, menyambut baik apresiasi dan harapan dari pihak Chosun University. Ia menegaskan pentingnya kerjasama ini dalam mendukung beberapa poin utama dalam MoU, termasuk pertukaran mahasiswa dan staf, pengembangan kurikulum berbasis SDGs, serta kegiatan kerjasama lainnya. Selain itu, Dr. Edi Ariyanto, S.E., M.Si., Sekretaris Jenderal ISCN, menambahkan bahwa MoU ini merupakan langkah awal yang strategis dalam pembentukan Jaringan SDGs Indonesia-Korea. Jaringan ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian SDGs terkait isu-isu pembangunan berkelanjutan global.
Pada tingkat lokal, Laboratorium SDGs IAIN Parepare turut ambil bagian dalam inisiatif ini dengan ragam program yang menggaungkan 17 tujuan SDGs di Sulawesi Selatan, baik pada organisasi pemerintah maupun non-pemerintah. Ketua Laboratorium SDGs IAIN Parepare, Adnan Achiruddin Saleh, mengungkapkan harapannya bahwa kolaborasi ini dapat ditindaklanjuti dengan program-program yang berkontribusi nyata terhadap pencapaian SDGs, khususnya di Sulawesi Selatan. Dua pengurus Laboratorium SDGs IAIN Parepare, Andi Nurul Muthmainnah dan Afidatul Asmar, hadir langsung dalam kegiatan ini, menunjukkan komitmen kuat untuk mengambil peran secara kontributif dalam upaya global ini.
Penandatanganan MoU antara ISCN dan Chosun University diikuti oleh penandatanganan MoU antara Chosun University dan sejumlah perguruan tinggi Indonesia yang memiliki SDGs Center dan tergabung dalam ISCN. Acara ini turut dihadiri oleh para Rektor dan perwakilan SDGs Center dari seluruh Indonesia, menandai awal baru dalam kolaborasi internasional yang strategis demi tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan.