Laboratorium SDGs IAIN Parepare, Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam bekerja sama dengan Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah menyosialisasikan modul EcoMasjid di Masjid Al Wasilah, Selasa (17/6/2025). Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah, Pengembangan Masyarakat Islam, dan Komunikasi Penyiaran Islam yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun ini, serta mereka yang aktif sebagai pengurus dan imam masjid.
Acara difasilitasi oleh Ketua Laboratorium SDGs, Adnan A. Saleh, yang menjelaskan bahwa EcoMasjid berakar pada konsep ekoteologi. “Prinsip program ini mengedepankan penanaman rasa cinta terhadap lingkungan. Setiap perilaku keseharian kita harus memuat variabel kepedulian terhadap alam agar kelestarian terjaga. Ini sejalan dengan surah Al-Isra’ ayat 44 yang menegaskan bahwa seluruh makhluk—air, pohon, dan unsur lingkungan lainnya—senantiasa bertasbih kepada Allah,” paparnya.
Lebih jauh, Adnan menambahkan bahwa modul EcoMasjid dirancang untuk menjadi panduan praktis bagi pengabdian mahasiswa di lokasi KKN dan bagi pengelolaan masjid. “Dengan modul ini, kami berharap para mahasiswa dan pengurus masjid mampu merancang dan menjalankan program kerja berbasis lingkungan di komunitas masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Manajemen Dakwah menyambut antusias kegiatan modul ini. Ia menyoroti peran lima kelompok mahasiswa Manajemen Dakwah yang akan tersebar di berbagai lokasi KKN. “Kelima kelompok tersebut diharapkan tidak hanya memahami, tetapi juga mengimplementasikan modul EcoMasjid sebagai pedoman utama dalam setiap kegiatan di lapangan,” katanya.
Sosialisasi modul ini menandai langkah strategis IAIN Parepare dalam mengintegrasikan kesadaran ekologis ke dalam program pengabdian masyarakat. Ke depan, harapannya adalah terciptanya jaringan masjid ramah lingkungan yang dipelopori generasi muda terdidik dan bermotivasi tinggi.